Langsung ke konten utama

Pesan Penting Menteri Desa Saat Lepas 2.156 Mahasiswa KKN UIN Walisongo

Proses Pembekalan dan Pelepasan (Dokumentasi Pribadi)

LPM reference.com-  Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melepas 2.156 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) Reguler ke-75 secara virtual untuk mengabdi kepada masyarakat. Peserta KKN terdiri dari delapan fakultas yang tersebar di 22 Provinsi, 132 Kabupaten/ Kota dan 6 mahasiswa dari Thailand, Selasa (6/10/2020).

Dalam sambutannya, Dr. Akhmad Arif Junaidi, M.Ag, Ketua LP2M UIN Walisongo melaporkan bahwa dalam KKN ini akan diadakan program unggulan yang ditentukan melalui proses seleksi dengan kategori program kerja fisik, festifal hari santri nasional, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari sumpah pemuda.

“Akan ada program unggulan kembali untuk KKN periode ini, yang mana nanti akan ada proses seleksi dari LP2M,” jelas Arif.

 


Lebih lanjut, Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag menyelipkan pesan kepada seluruh peserta untuk melakukan adaptasi yang modis, yakni tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah kondisi pandemi yang masih dihadapi serta memaksimalkan digitalisasi untuk meningkatkan kapasitas diri dengan gaya milenial serta kompetensi global.

Selanjutnya, ia juga berharap kepada seluruh peserta KKN-DR untuk memberikan kontribusi terbaik dengan merancang program-program yang solutif untuk isu yang sedang berkembang di masyarakat.

“Manfaatkan digitalisasi secara maksimal, dengan gaya tetap kekinian disertai wawasan global dan solutif dalam perancangan program kerja KKN-DR,” pesan Rektor untuk seluruh peserta KKN.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr.(HC). Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd juga memberikan pesan kepada seluruh peserta KKN-DR Reguler ke-75 untuk membaikkan niat, merancang program kerja bertumpu pada permasalahan yang dihadapi pada masyarakat desa tersebut, serta penentuan skala prioritas dalam membantu keinginan masyarakat.

“Saya akan memberikan pesan singkat untuk kalian semua, niatkan mencari ilmu dan pengalaman, rancanglah program kerja berdasarkan permasalahan yang ada di masyarakat, serta terapkan skala prioritas untuk membantu masyarakat.” pungkas Gus Menteri. 

 

Pewarta : M Rizka Chamami Redaktur
Redaktur: Fuizatun Khasanah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Intervensi Militer Dalam Forum Diskusi Akademik KSMW X FTPS

Gambar seorang mahasiswa yang sedang diintrogasi TNI Reference - Forum diskusi kolaborasi antara Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) dan Forum Teori dan Praktik Sosial (FTSP) didatangi intelejen, tentara, dan security. Diskusi dengan tema "Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer Bagi Kebebasan Akademik" dilaksanakan di samping Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Senin (14/04/2025).  Forum diskusi sebagai bentuk kebebasan akademik dimasuki seseorang yang diduga intelejen, tak lama setelah diskusi dimulai.  Intelejen yang memperkenalkan diri dengan nama Ukem, tiba-tiba hadir di tengah diskusi pembahasan militer masuk ke kampus.  Ukem yang memakai kaos hitam celana panjang langsung duduk di barisan belakang.  Pemantik dari FTPS, Farhan, merasa ada sosok mencurigakan yang tiba-tiba memasuki forum diskusi. Untuk memverifikasi intelejen tersebut, Farhan mengajak masa forum untuk memperkenalkan diri dan latar belakang.  " Biar makin kenal, ...

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b...