Skip to main content

Menanamkan Nasionalisme, Mahasiswa Ajak Santri TPQ Kirab Bendera

Kegiatan Kirab Bendera (Dokumentasi pribadi)


LPMReference.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dari Rumah (DR) UIN Walisongo Kelompok 51 mengadakan kirab santri untuk menyambut hari santri nasional. Hari santri yang jatuh pada hari Kamis yang diikuti oleh anak-anak TPQ di Masjid Al Makmur, Bringin Perum Koveri Rw 9 Kelurahan Beringin. Selain memperingati hari santri dengan adanya kirab bendera ini diharapkan menumbuhkan juga kesadaran dan jiwa nasionalisme pada diri anak-anak santri yang dipupuk sejak dini kamis, (22/10/2020).

Acara kirab menjadi acara pembuka dari rentetan acara guna menyambut hari santri ini. Kirab bendera dilaksanakan mengelilingi Perum Koveri Rw 9, balai RW dan kembali lagi ke masjid. terlihat jelas raut wajah anak-anak santri yang senang dan terlihat antusias, sambil menyanyikan shalawat, lagu nasionalisme dan sebagainya. Puncak dari acara peringatan hari santri ini ditutup dengan berbagai lomba yang menarik.


Kegiatan Lomba Bersama santri TPQ (Dokumentasi Pribadi)

Menurut Lulu, sebagai koordinator lapangan juga mahasiswi KKN Kelompok 51 yang menginisiasi kegiatan ini bahwa lomba-lomba ini diadakan guna meningkatkan kualitas serta keberanian anak-anak santri. 

''Kirab santri dan diadakan beberapa lomba untuk meningkatkan kualitas anak, keberanian anak-anak TPQ untuk antusias mengikuti lomba tersebut. Dengan adanya kegiatan lomba yang diikuti anak TPQ sebagai bentuk stimulus untuk merangsang kemandirian dan keberanian serta apresiasi untuk mengikuti lomba tersebut", ujarnya.

Adapun tanggapan pengurus TPQ sangat mengapresiasi usaha mahasiswa dalam bentuk merayakan kegiatan hari santri. Semoga selain kesan yang diberikan, ada nilai-nilai yang dapat dipetik disetiap kegiatan, untuk diambil manfaatnya nanti. Tujuan utama program ini adalah untuk membentuk generasi anak dari segi kemandirian dan keberanian, pihaknya merasa berterimakasih atas usaha yang telah dilakukan.


Pewarta  : R M Dery Alm

Redaktur : Fuizatun Khasanah

Comments

Popular posts from this blog

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas pengguna

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b

SISI MISTIS GOA KREO, DALAM PANDANGAN MBAH SUMAR

   LPM REFERENCE -  Goa kreo merupakan tempat wiasata unik yang berada di Gunungpati, Semarang. Bagaimana tidak, sepanjang goa dan sekitar waduk jatibarang banyak kera yang berkeliaran secara liar yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Dibalik keunikannya ternyata terselip berbagai sejarah mistis yang diyakini masyarakat. Tak terkecuali untuk mbah Sumar juru kunci tempat wisata tersebut, minggu (30/04) ketika kru Reference bertemu dengannya, ia menjelaskan bahwa goa kreo masih keramat dan sakral. Dulunya merupakan peninggalan Sunan Kalijaga, dimana saat Sunan Kalijaga mencari kayu jati untuk masjid agung Demak, kayu jatinya tersangkut disungai sebuah hutan. kemudian Sunan Kalijaga bersemedi dan meminta pertolongan pada Allah sehingga dikirimkan empat kera yang berwarna merah, kuning, putih dan hitam. keempat kera itulah membawakan kayu jati tersebut sampai ke Demak.  Menurut mbah Sumar keempat kera tersebut ghoib dan masing masing warna   tersebut mempunyai fi