Skip to main content

Ajak Warga Bershalawat, Mahasiswa Selenggarakan Peringatan Maulid Nabi

Foto bersama Mubaligh dengan Anggota KKN Kelompok 51 (Dokkumentasi Pribadi)

LPMReference.com -Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah (DR) ke 75 UIN Walisongo kelompok 51 ikut serta dalam kegiatan peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Kegiatan yang digelar di Mushola Baitus Salam, Kelurahan Tambak Aji RW 09 Ngaliyan Semarang  ini disambut antusias dari warga. Acara dimulai dengan sambutan, maulid diba' dan acara puncak Mauidhoh Hasanah dari ustadz muda turut meramaikan dalam rangkaian acara maulid nabi tersebut pada Jumat, (30/10/2020). 

Acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW rutin dilakukan setiap tahun oleh masyarakat sekitar. Dimana pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya pasalnya pada tahun ini masyarakat menggandeng teman-teman KKN DR 75 dalam kepanitian. Selain itu konsep acara yang digagas pada tahun ini juga berbeda, mulai dari mengundang kyai, grub rabana, sampai penerapan protokol Social distancing sesuai anjuran pemerintah. Acara yang dimulai setelah shalat isa' itu turut mengundang mubaligh muda dari Mranggen Demak kang kyai Kanzul Fikri S. Sos,S. N selaku mauidhoh hasanah serta puncak acara kali ini.

Koordinator KKN Kelompok 51, Alfayn menuturkan kegiatan pengajian ini diadakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, selain itu juga agar mengedukasi masyarakat supaya dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri. Seperti tema yang diusung yaitu membangun karakter moderat dikalangan masyarakat.

Kang kyai Kanzul Fikri S. Sos,S. N  selaku mauidhoh Hasanah juga menuturkan dua poin penting yaitu dengan adanya peringatan maulid nabi kita dituntut untuk mengenal nabi akhir zaman agar kita tak bisa dibohongi adanya nabi palsu yang datang membawa ajaran baru, karena zaman sekarang sudah banyak bermunculan dengan ajarannya yang ekstrem

Kemudian yang kedua kita di tuntut untuk meneladani sifat-sifat Baginda Nabi Muhammad karena notabennya nabi diutus sebagai uswatuh khasanah yaitu suritauladan yang baik, maka kita sebagai umat nabi Muhammad sudah selayaknya kita harus meneladani akhlak beliau.

Acara berlangsung khidmat dan terlihat antusias warga yang memenuhi seluruh ruang di Mushola Baitus Salam, namun tetap menerapkan jarak aman. Kemudian acara diakhiri dengan doa dan sarasehan. Harapannya dari pihak mahasiswa maulid nabi ini menjadi ajang untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya, menambah kecintaan nabi serta ajang untuk mempererat ukhwah islamiyah yang sudah terjalin.


Pewarta  : Ariv Vahrudin

Redaktur : Fuizahtun khasanah

Comments

Popular posts from this blog

Fenomena Bahasa Campur-Campur ala “Anak Jaksel”

Gambar 1.1. Contoh meme yang membahas karakteristik “anak Jaksel”. Belakangan ini media sosial seperti Twitter dan Instagram ramai menyinggung fenomena tentang bentuk komunikasi yang terkenal kerap menyisipkan bahasa Inggris di dalam percakapan bahasa Indonesia. Cara bicara tersebut dianggap sebagai gaya bahasa anak-anak yang tinggal di Jakarta Selatan atau biasa disebut “a nak Jaksel ” . Kata yang umum dipakai antara lain adalah which is (yang), literally (secara harfiah), at least (minimal), even (bahkan), dan lain-lain. Gaya bahasa tersebut pun makin populer karena banyak selebrit as , pegiat Twitter, pegiat Instagram, dan pegiat Youtube atau video bloger juga menggunakan gaya bahasa tersebut dalam konten-konten yang mereka buat, sehingga makin marak diperbincangkan di kalangan warganet , yakni seseorang yang aktif mengakses internet, khususnya media sosial dalam kesehariannya. Mengutip tulisan tirto.id berjudul Gaya Bahasa ala “ A nak Jaksel” di Kalangan Pejabat

Kecewa UKT Mahal, MABA FISIP Gelar Unjuk Rasa di Depan WR 3

      http://www.lpmreference.com Hari terakhir PBAK (Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan) menjadi momentum Mahasiswa baru (Maba) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) untuk unjuk rasa terkait mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Realisasi Program Ma'had tepat di depan Wakil Rektor 3, Minggu 6 Agustus 2023. Aksi yang bertempat di depan Land Mark Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang tersebut di latar belakangi atas ketidakkepuasan MABA FISIP tentang UKT yang begitu mahal, UKT yang tidak tepat sasaran dan Realisasi Program Ma'had yang masih jauh dari kata memuaskan untuk para MABA. Massa Aksi membentangkan spanduk yang bertuliskan "Tolak Komersialisasi Pendidikan, Tolong Kami", "Regulasi Ma'had ugal-ugalan pelan-pelan pak Rektor". Aksi yang berlangsung pada pukul 17.20 WIB, secara kebetulan tepat berada di depan Wakil Rektor 3 yaitu  Achmad Arief Budiman dan disaksikan oleh nya secara langsung. "Mari kita kawal bersama adek-adek

Kampus UIN Walisongo disebut Anti Kritik, Begini Tanggapan Mahasiswa Baru Sosiologi 2023

      http://www.lpmreference.com Kampus UIN Walisongo Semarang disebut anti kritik, hal ini diungkapkan  mahasiswa baru Sosiologi angkatan 2023. Baru-baru ini, pada pelaksanaan hari pertama PBAK terpantau ada spanduk yang terpasang di sekitar gedung FISIP UIN Walisongo Semarang diturunkan oleh pihak kampus. Spanduk tersebut berisi kritik terhadap kebijakan kampus seperti isu UKT, isu ma'had, komersialisasi pendidikan dan sebagainya.  "Bahwa pihak kampus telah membatasi ruang kebebasan ekspresi untuk mahasiswa menyuarakan suaranya." Padahal kampus seharusnya menjadi tempat pendidikan yang merdeka bagi para Mahasiswa, " ungkap Kia Mahasiswa Baru Sosiologi 2023.  Menurut Kia, bahwa adanya sebuah kritik justru akan membuat kampus menjadi lebih baik. Bukan malah dibungkam seperti itu.  Sementara itu, Gibran, Mahasiswa baru Sosiologi 2023 mengatakan bahwa isu ma'had merupakan hal yang paling krusial dan patut kita kawal bersama-sama. Namun tidak pernah  mendapatkan pe