Skip to main content

Pendidikan Akhlak yang utama di Usia dini

Dokumentasi pribadi 


Akhlak merupakan suatu perilaku ( kepribadian ) yang tertanam pada diri seseorang. Akhlak juga yang bisa menentukan interaksi kita kepada orang lain. Maka dari itu, akhlak penting kita tanamkan pada diri kita, yaitu dengan memiliki akhlak yang mulia ( akhlakul karimah ).

Hal tersebut tidaklah mudah kita temukan di zaman sekarang, mengingat kemajuan teknologi yang menguasai sumber daya manusia didunia. Kurangnya interatif dan komunikatif akan mengurangi nilai sosial dan moral seseorang. Walaupun dampak yang ditimbulkan pada kemajuan teknologi tidak hanya dampak negatif. Akan tetapi pada tumbuh kembang anak - anak lebih cenderung pada hal negatif. Karena secara tidak langsung  teknologi akan cepat mempengaruhi dan menghambat pemikiran sang anak, jika tidak terkendalikan dan diawasi oleh orang tua.
       
Di era globalisasi, tidak hanya pada orang dewasa, remaja, bahkan anak - anak juga menguasai teknologi di era sekarang. Hal tersebut dapat cenderung menimbulkan dampak negatif pada anak - anak, mengingat mereka harus dilatih interatif dan komunikatif guna mengasah mental pada sang anak. Bahayanya penggunaan gadget pada usia dini harus diwaspadai orang tua. Karena jika tidak akan menimbulkan dampak seperti dapat mengganggu pertumbuhan otak anak, menurunnya prestasi belajar, pornografi, kurang tidur, kecanduan, kesehatan fisik ( gangguan mata ), bullying.

Menurut komisioner KPAI bidang pendidikan Retno Listyarti, kasus kejahatan terhadap anak meningkat pada tahun 2019, salah satu penyebabnya teknologi ( gadget ).                  

"kasus anak sebagai pelaku bullying terhadap guru, kemudian divideo dan diviralkan juga meningkat pada tahun 2019. Dengan cakupan wilayah Gresik, Yogyakarta dan Jakarta Utara. Sementara pada tahun 2018 hanya satu yaitu di Gresik", Ujarnya.

Dari dampak -  dampak yang ditimbulkan, tentunya harus ada pengawasan dari orang tua dan di sekolah. Menanamkan pendidikan dasar memang penting, akan tetapi akhlak yang lebih penting bagi anak - anak di zaman sekarang. Pendidikan akhlak bisa dilakukan tidak hanya pada sekolah dasar,tetapi bisa juga dilakukan dengan belajar di madrasah atau TPQ ( Taman Pendidikan Qur'an ). Pendidikan tersebut bisa dilakukan pada siang atau sore hari, tentunya itu akan lebih bermanfaat bagi anak - anak untuk mengisi waktu luang.

Disitu pun anak - anak tidak terhambat dengan aktivitas bermainnya. Karena disitu ada waktu istirahat dan ada teman - teman sebaya yang bisa di ajak bermain waktu istirahat.

Sering kali pendidikan tersebut dipandang sebelah mata, karena hanya membuang waktu luang yang bisa digunakan istirahat. Akan tetapi aktivitas tersebut  lebih bermanfaat dan bisa memberikan pelajaran mengenai akhlak, dan berperilaku yang baik.

Oleh : Endang zuliyanti 

Comments

Popular posts from this blog

Fenomena Bahasa Campur-Campur ala “Anak Jaksel”

Gambar 1.1. Contoh meme yang membahas karakteristik “anak Jaksel”. Belakangan ini media sosial seperti Twitter dan Instagram ramai menyinggung fenomena tentang bentuk komunikasi yang terkenal kerap menyisipkan bahasa Inggris di dalam percakapan bahasa Indonesia. Cara bicara tersebut dianggap sebagai gaya bahasa anak-anak yang tinggal di Jakarta Selatan atau biasa disebut “a nak Jaksel ” . Kata yang umum dipakai antara lain adalah which is (yang), literally (secara harfiah), at least (minimal), even (bahkan), dan lain-lain. Gaya bahasa tersebut pun makin populer karena banyak selebrit as , pegiat Twitter, pegiat Instagram, dan pegiat Youtube atau video bloger juga menggunakan gaya bahasa tersebut dalam konten-konten yang mereka buat, sehingga makin marak diperbincangkan di kalangan warganet , yakni seseorang yang aktif mengakses internet, khususnya media sosial dalam kesehariannya. Mengutip tulisan tirto.id berjudul Gaya Bahasa ala “ A nak Jaksel” di Kalangan Pejabat

Kecewa UKT Mahal, MABA FISIP Gelar Unjuk Rasa di Depan WR 3

      http://www.lpmreference.com Hari terakhir PBAK (Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan) menjadi momentum Mahasiswa baru (Maba) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) untuk unjuk rasa terkait mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Realisasi Program Ma'had tepat di depan Wakil Rektor 3, Minggu 6 Agustus 2023. Aksi yang bertempat di depan Land Mark Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang tersebut di latar belakangi atas ketidakkepuasan MABA FISIP tentang UKT yang begitu mahal, UKT yang tidak tepat sasaran dan Realisasi Program Ma'had yang masih jauh dari kata memuaskan untuk para MABA. Massa Aksi membentangkan spanduk yang bertuliskan "Tolak Komersialisasi Pendidikan, Tolong Kami", "Regulasi Ma'had ugal-ugalan pelan-pelan pak Rektor". Aksi yang berlangsung pada pukul 17.20 WIB, secara kebetulan tepat berada di depan Wakil Rektor 3 yaitu  Achmad Arief Budiman dan disaksikan oleh nya secara langsung. "Mari kita kawal bersama adek-adek

Kampus UIN Walisongo disebut Anti Kritik, Begini Tanggapan Mahasiswa Baru Sosiologi 2023

      http://www.lpmreference.com Kampus UIN Walisongo Semarang disebut anti kritik, hal ini diungkapkan  mahasiswa baru Sosiologi angkatan 2023. Baru-baru ini, pada pelaksanaan hari pertama PBAK terpantau ada spanduk yang terpasang di sekitar gedung FISIP UIN Walisongo Semarang diturunkan oleh pihak kampus. Spanduk tersebut berisi kritik terhadap kebijakan kampus seperti isu UKT, isu ma'had, komersialisasi pendidikan dan sebagainya.  "Bahwa pihak kampus telah membatasi ruang kebebasan ekspresi untuk mahasiswa menyuarakan suaranya." Padahal kampus seharusnya menjadi tempat pendidikan yang merdeka bagi para Mahasiswa, " ungkap Kia Mahasiswa Baru Sosiologi 2023.  Menurut Kia, bahwa adanya sebuah kritik justru akan membuat kampus menjadi lebih baik. Bukan malah dibungkam seperti itu.  Sementara itu, Gibran, Mahasiswa baru Sosiologi 2023 mengatakan bahwa isu ma'had merupakan hal yang paling krusial dan patut kita kawal bersama-sama. Namun tidak pernah  mendapatkan pe