Skip to main content

Lorong Kehidupan


Ilustrasi Sebuah lorong


~ Oleh : Rilliani salma ~


Pada malam itu,

Aku berada di sebuah lorong panjang
Berjalan dengan suasana sepi sunyi,
Lorong itu seperti tak berujung,
Aku terus menelusuri lorong gelap itu dengan seorang diri,
Jalannya yang penuh dengan lumpur ,
Memaksakan aku untuk berjalan dengan sekuat tenaga.

Aku berhenti,

Bukan karena tak mampu meneruskannya,
Aku hanya bingung siapa gadis itu,
Aku perhatikan saksama gadis yang sedang duduk,
Duduk dalam kesunyian lorong panjang ini.

Gadis itu menunduk,

Lalu ia berkata "bukankah kau berkata lorong ini tak berujung?"
Aku hanya diam seribu bahasa seolah tak mengerti,
"jika lorong ini tak berujung untuk apa kau trus menelusuri?"
Lagi dan lagi aku diam seribu bahasa,
Mencoba memahami maksudnya.

"lorong ini adalah lorong kehidupanmu"

"Sunyi, gelap, dan berlumpur tapi lorong ini menuju taman bunga"
Dia menoleh kepadaku,
Aku tersentak!
Aku buka mataku dan tak berkedip,
nafasku naik turun.

Bunga tidur,

Ya aku sedang bermimpi, tapi apa maksud mimpi itu?
Apakah karena aku tertidur karena memikirkan masalahku?
Lorong yang sunyi dan gelap?
Jalan yang berlumpur?
Taman bunga?
Apa arti dari semua itu?
Aku duduk di depan cermin sembari memandang wajahku.

Aku paham,

Lorong yang sunyi dan gelap memiliki makna
Oh, masalah-masalah yang aku hadapi saat ini,
Lalu, makna Jalan berlumpur?
Aku harus kuat melewati permasalahan ini walau berat,
Lorong menuju taman bunga?
Oh maksudnya kelak aku akan berada di titik kebahagiaan?
Entah seperti apa akhirnya,
yang ku pahami Tuhan memberiku bunga tidur,
agar aku sadar permasalahan aku saat ini,
Kelak akan berbuah kebahagiaan.

Comments

Popular posts from this blog

Fenomena Bahasa Campur-Campur ala “Anak Jaksel”

Gambar 1.1. Contoh meme yang membahas karakteristik “anak Jaksel”. Belakangan ini media sosial seperti Twitter dan Instagram ramai menyinggung fenomena tentang bentuk komunikasi yang terkenal kerap menyisipkan bahasa Inggris di dalam percakapan bahasa Indonesia. Cara bicara tersebut dianggap sebagai gaya bahasa anak-anak yang tinggal di Jakarta Selatan atau biasa disebut “a nak Jaksel ” . Kata yang umum dipakai antara lain adalah which is (yang), literally (secara harfiah), at least (minimal), even (bahkan), dan lain-lain. Gaya bahasa tersebut pun makin populer karena banyak selebrit as , pegiat Twitter, pegiat Instagram, dan pegiat Youtube atau video bloger juga menggunakan gaya bahasa tersebut dalam konten-konten yang mereka buat, sehingga makin marak diperbincangkan di kalangan warganet , yakni seseorang yang aktif mengakses internet, khususnya media sosial dalam kesehariannya. Mengutip tulisan tirto.id berjudul Gaya Bahasa ala “ A nak Jaksel” di Kalangan Pejabat

Suatu Pembelajaran dari “Your Lie in April”

Sumber foto: Meownime.com Judul Anime   : Shigatsu wa Kimi no Uso Genre              : Drama, Roman, Musik Sutradara       : Kyohei Ishiguro Produser         : A-1 Pictures Rilis                 : 10 Oktober 2014 Episode           : 22 Durasi             : 22 Menit per Episode Peresensi        : Afief Zainul Anime Your Lie in April atau lebih dikenal dengan nama aslinya Shigatsu wa Kimi no Uso (harfiah: Kebohonganmu di Bulan April ) layak menjadi sebagai salah satu anime terbaik. Pasalnya, anime ini mempunyai alur cerita yang mengesankan dengan dipadu sajian sinematik dan musik yang menarik. Anime bergenre roman, drama, dan musik ini mampu menggugah simpati penontonnya. Wajar anime ini sampai sekarang dijadikan rekomendasi bagi penyuka anime drama. Anime yang diadaptasi dari serial manga Jepang ini pertama kali disiarkan pada Oktober 2014. Selang dua tahun, anime ini memenangkan penghargaan 2016 Sugoi Japan Awards kategori serial anime TV. Anime in

DEMA-U dan SEMA-U Mengadakan Audiensi Tertutup Dengan Pimpinan Kampus Perihal Pemotongan Masa Jabatan

Foto: lpmreference.com Penerbitan SK Rektor tentang Pemotongan Masa Jabatan DEMA-U dan SEMA-U, Menuai Audiensi DEMA-U dan SEMA-U yang dilakukan di Lantai 4 Gedung Rektorat UIN Walisongo Semarang pukul 10.00 (08/02/2023). Surat Keputusan (SK) Rektor No : 566/Un.10.0/R.3/KM/.03.02/01/2023 , berisi Masa Jabatan Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U) dan Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U) dipercepat menjadi 6 bulan. SK Rektor tersebut menuai banyak polemik dan intrik . Ketua DEMA-U, Faris Balya   mengatakan SK Rektor tersebut bertentangan dengan SK Ditjen Pendis no 4691 tahun 2016 poin H ayat 6 yang menyatakan   masa bakti pengurus organisasi kemahasiswaan (ORMAWA) adalah 1 tahun. “Pimpinan kampus menyatakan untuk ketua ormawa baik DEMA-U maupun SEMA-U   adalah teman-teman dari mahasiswa semester 5 yang nantinya akan selesai di semester 7 . Sebab ada tuntutan secara akademik yang men yatakan 40% mahasiswa harus lulus tepat waktu , atau lulus di semester 8 . ” ujar Faris,