Skip to main content

WORKSHOP DIGITAL MARKETING DI DUSUN GETAS



LpmReference. com – Mahasiswa KKN POSKO 80 UIN Walisongo menggelar workshop digital marketing, di kediaman Bapak Suharna (Kepala Desa Kauman Lor) dusun Getas Desa Kauman Lor Kabupaten Semarang pada pukul 15.00- 17.00 WIB. Lu’lu’atul Fu’adah selaku ketua panitia, mengatakan bahwa workshop ini ditujukan untuk komunitas Pelangi Mentas. Komunitas daur ulang plastik dusun Getas yang dalam proses distribusi dan pemasaran produk masih mengalami kesulitan. (06/11/2019)

“Pelatihan ini digelar karena komunitas pelangi mentas sudah sangat layak ikut bersaing di pasar. Namun karena keterbatasan promosi dan penjualan, produksi daur ulang sampah plastik yang berupa tas, sandal, dompet, dan bros tidak bisa terus menerus dilakukan. Produksi daur ulang sampah yang awalnya hanya bertujuan untuk mengurangi sampah plastik nyatanya cukup menarik perhatian para tamu manca negara di Dusun Getas. Oleh sebab itu, workshop digital marketing kami harap bisa sedikit membantu para anggota pelangi mentas yang mayoritas adalah ibu rumah tangga dalam memasarkan produksi mereka dengan cepat dan mudah’’ ucap Lu’lu.

“Kami sangat senang dengan adanya pelatihan pemasaran online yang diadakan oleh KKN Posko 80 UIN Walisongo Semarang. Pelangi mentas sendiri sejauh ini hanya bekerja sama dengan gereja Dusun Getas dalam kegiatan pendukung seperti expo. Penjualan produk pelangi mentas pun hanya bergantung pada kegiatan-kegiatan Gereja. Dimana kegiatan-kegiatan tersebut biasanya di hadiri oleh turis manca negara. Para Turis sangat tertarik dengan produksi kami. Namun karena proses pembuatannya yang rumit, kami mematok harga yang lumayan mahal. Oleh karena itu, produk  kami kurang bisa di terima di masyarakat lokal” ucap Bu Bambang, selaku Ketua Komunitas Pelangi mentas.

Reporter  : Hawwin
Redaktur : Fuiz


Comments

Popular posts from this blog

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b...

SISI MISTIS GOA KREO, DALAM PANDANGAN MBAH SUMAR

   LPM REFERENCE -  Goa kreo merupakan tempat wiasata unik yang berada di Gunungpati, Semarang. Bagaimana tidak, sepanjang goa dan sekitar waduk jatibarang banyak kera yang berkeliaran secara liar yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Dibalik keunikannya ternyata terselip berbagai sejarah mistis yang diyakini masyarakat. Tak terkecuali untuk mbah Sumar juru kunci tempat wisata tersebut, minggu (30/04) ketika kru Reference bertemu dengannya, ia menjelaskan bahwa goa kreo masih keramat dan sakral. Dulunya merupakan peninggalan Sunan Kalijaga, dimana saat Sunan Kalijaga mencari kayu jati untuk masjid agung Demak, kayu jatinya tersangkut disungai sebuah hutan. kemudian Sunan Kalijaga bersemedi dan meminta pertolongan pada Allah sehingga dikirimkan empat kera yang berwarna merah, kuning, putih dan hitam. keempat kera itulah membawakan kayu jati tersebut sampai ke Demak.  Menurut mbah Sumar keempat kera tersebut ghoib dan masing masing warna ...