Skip to main content

KKN UIN Walisongo Semarang ke-73 Posko 99 dan Karangtaruna Desa Kebondowo, Sukses Selenggarakan Pengajian Akbar Maulid Nabi Muhammad SWA 1441 H


LpmReference.com- Mahasiswa Ku;iah kerja nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Posko 99 dan Karangtaruna Desa Kebodowo sukses mengadakan pengajian akbar maulid nabi Muhammad SWA. (15/11/2019)  

       Kegiatan ini sukses dikatakan akbar karena jumlah jamah yang datang lebih dari 900 orang,  jumlah konsumsi yang di sediakan panitia 900 namun jumlah jamaah bahkan lebih banyak.  Partisipasi masyarakat sangat antusias mengikui pengajian Maulid nabi Muhammad di desa Kebondowo, dusu kebondowo tepatnya masjid Al- Huda di Paren. Acara ini dimulai dengan diiringi grup musik “ Seloso Kliwon” yang sangat memukau. Kemudian dilanjutkan penyerahan hadiah lomba festifal anak soleh.


   Maulid nabi ini dihadiri oleh Camat Bayu iru Bapak Drs Moh Nafis Mansun M.M. yang mengatakan “Terimakasih telah berkkn dan membantu kinerja TPQ yang ada di desa Kebondowo” ucap beliau pada sambutanya.  Kepala desa Kebondowo, Bapak Ahmad Yani S.TP mengatakan bahwa”ini adalah acara penajian akbar ang suskes dan paling megah yang pernah diselenggarakan di desa Kebondowo”ucapnya dalam sambutan.  

   Masuki acara inti ada pembacaan solwat dziba yang di pimpin oleh Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang di ikuti oleh semua jamaah. Sebelum perayaan ini masyarakat sebelumnya sudah membaca berjanji dan dizba di majelinya masing-masing dan sudah menjdai tradisi selama 12 hari dan malam ini menjadi penutupanya. Tidak ketinggalan penampilan dari adek-adek kebondowo turut memukau jamaha saat mereka mersolawat tentang kisah sang rosul.

    Acara tesebut diselenggarakan oleh kerjasama takmir masjid Al- Huda paren, jama’ah pengajian kebondowo dan KKN UIN Walisongo Semarang serta karangtaruna sebagai panitia inti. Puncak acara di meriahkan oleh KH. Khanifudin dari Ambarawa. Apresiasi yang tinggi di ucapkan KH. Khanifudin karena dari awal jamaah tidak berkurang dan waktu berjalan dengan baik. Ketua panitia Nur Kholis Hidayat serta seluruh paniti turut berbangga atas apresiasi jama’ah yang memuji kesuksesan acara Maulid Nabi yang diselenggarakan Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang.

Reporter : Feny indah 
Redaktur : Dery

Comments

Popular posts from this blog

Fenomena Bahasa Campur-Campur ala “Anak Jaksel”

Gambar 1.1. Contoh meme yang membahas karakteristik “anak Jaksel”. Belakangan ini media sosial seperti Twitter dan Instagram ramai menyinggung fenomena tentang bentuk komunikasi yang terkenal kerap menyisipkan bahasa Inggris di dalam percakapan bahasa Indonesia. Cara bicara tersebut dianggap sebagai gaya bahasa anak-anak yang tinggal di Jakarta Selatan atau biasa disebut “a nak Jaksel ” . Kata yang umum dipakai antara lain adalah which is (yang), literally (secara harfiah), at least (minimal), even (bahkan), dan lain-lain. Gaya bahasa tersebut pun makin populer karena banyak selebrit as , pegiat Twitter, pegiat Instagram, dan pegiat Youtube atau video bloger juga menggunakan gaya bahasa tersebut dalam konten-konten yang mereka buat, sehingga makin marak diperbincangkan di kalangan warganet , yakni seseorang yang aktif mengakses internet, khususnya media sosial dalam kesehariannya. Mengutip tulisan tirto.id berjudul Gaya Bahasa ala “ A nak Jaksel” di Kalangan Pejabat

Kecewa UKT Mahal, MABA FISIP Gelar Unjuk Rasa di Depan WR 3

      http://www.lpmreference.com Hari terakhir PBAK (Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan) menjadi momentum Mahasiswa baru (Maba) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) untuk unjuk rasa terkait mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Realisasi Program Ma'had tepat di depan Wakil Rektor 3, Minggu 6 Agustus 2023. Aksi yang bertempat di depan Land Mark Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang tersebut di latar belakangi atas ketidakkepuasan MABA FISIP tentang UKT yang begitu mahal, UKT yang tidak tepat sasaran dan Realisasi Program Ma'had yang masih jauh dari kata memuaskan untuk para MABA. Massa Aksi membentangkan spanduk yang bertuliskan "Tolak Komersialisasi Pendidikan, Tolong Kami", "Regulasi Ma'had ugal-ugalan pelan-pelan pak Rektor". Aksi yang berlangsung pada pukul 17.20 WIB, secara kebetulan tepat berada di depan Wakil Rektor 3 yaitu  Achmad Arief Budiman dan disaksikan oleh nya secara langsung. "Mari kita kawal bersama adek-adek

Kampus UIN Walisongo disebut Anti Kritik, Begini Tanggapan Mahasiswa Baru Sosiologi 2023

      http://www.lpmreference.com Kampus UIN Walisongo Semarang disebut anti kritik, hal ini diungkapkan  mahasiswa baru Sosiologi angkatan 2023. Baru-baru ini, pada pelaksanaan hari pertama PBAK terpantau ada spanduk yang terpasang di sekitar gedung FISIP UIN Walisongo Semarang diturunkan oleh pihak kampus. Spanduk tersebut berisi kritik terhadap kebijakan kampus seperti isu UKT, isu ma'had, komersialisasi pendidikan dan sebagainya.  "Bahwa pihak kampus telah membatasi ruang kebebasan ekspresi untuk mahasiswa menyuarakan suaranya." Padahal kampus seharusnya menjadi tempat pendidikan yang merdeka bagi para Mahasiswa, " ungkap Kia Mahasiswa Baru Sosiologi 2023.  Menurut Kia, bahwa adanya sebuah kritik justru akan membuat kampus menjadi lebih baik. Bukan malah dibungkam seperti itu.  Sementara itu, Gibran, Mahasiswa baru Sosiologi 2023 mengatakan bahwa isu ma'had merupakan hal yang paling krusial dan patut kita kawal bersama-sama. Namun tidak pernah  mendapatkan pe