Skip to main content

KKN Uin Walisongo Memperingati Maulid Nabi di Desa Kauman Lor




LPMReference.com - Remaja Kauma lor dan KKN UIN Walisongo mengadakan acara peringatan Maulid Nabi. (10/11/2019).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diawali dengan membaca Sholawat bersama-sama. Sebelumnya warga setempat Desa Kauman Lor telah mengadakan kegiatan membaca sholawat Al Barzanji selama 12 hari berturut, hal ini merupakan tradisi yang biasa dilakukan dalam menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Puncak acara dimeriahkan dengan sholawat bersama para Habib dari Solo dan Rebana Babul Gufron dari Salatiga. Acara tersebut diselenggarakan oleh Ta’mir Masjid Sabilul Najah, REMASKA (Remaja Masjid Kauman Lor) serta KKN Posko 80 UIN Walisongo Semarang. 

Adapun tema yang diusung dalam acara tersebut adalah “Nguri-uri tradisi dengan sholawat Nabi.” Acara berlangsung sangat meriah yang dihadiri kurang lebih seribu pecinta solawat di Kecamatan Pabelan dan sekitarnya. 

Dalam sela-sela pembacaan solawat Habaib Idrus mengungkapkan rasa senang dan bangga karena tidak seperti di kebanyakan tempat ketika mengadakan acara Maulid yang hanya melihat dan mendengarkan solawat dari vocal rebana. 

Jamaah membaca solawat bersama dengan meriah. Walaupun hujan mengguyur beberapa kali, antusias para jamaah tetap tinggi hingga selesainya acara.

Reporter : Hawin
Redaktur : Ama

Comments

Popular posts from this blog

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas pengguna

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b

Fenomena Bahasa Campur-Campur ala “Anak Jaksel”

Gambar 1.1. Contoh meme yang membahas karakteristik “anak Jaksel”. Belakangan ini media sosial seperti Twitter dan Instagram ramai menyinggung fenomena tentang bentuk komunikasi yang terkenal kerap menyisipkan bahasa Inggris di dalam percakapan bahasa Indonesia. Cara bicara tersebut dianggap sebagai gaya bahasa anak-anak yang tinggal di Jakarta Selatan atau biasa disebut “a nak Jaksel ” . Kata yang umum dipakai antara lain adalah which is (yang), literally (secara harfiah), at least (minimal), even (bahkan), dan lain-lain. Gaya bahasa tersebut pun makin populer karena banyak selebrit as , pegiat Twitter, pegiat Instagram, dan pegiat Youtube atau video bloger juga menggunakan gaya bahasa tersebut dalam konten-konten yang mereka buat, sehingga makin marak diperbincangkan di kalangan warganet , yakni seseorang yang aktif mengakses internet, khususnya media sosial dalam kesehariannya. Mengutip tulisan tirto.id berjudul Gaya Bahasa ala “ A nak Jaksel” di Kalangan Pejabat