Langsung ke konten utama

100 Hari Awal Kerja, Ini Yang Akan Dilakukan Dekan Baru FISIP UIN Walisongo




LPM Reference.com - Setelah resmi dilantik menjadi dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo Semarang, Mizbah Zulfa Elizabeth merencanakan beberapa program kerja yang nantinya akan dijalankan.

Kepada kru LPM Reference Senin (2/9) Elizabeth menyebut bahwa  dalam 100 hari awal kerjanya akan berbenah terlebih dahulu pada masalah lingkungan di FISIP. Sehingga ia memunculkan dua program kerja pokok.

Pertama, Program satu kelas satu pot. Menurut Elizabeth ia berenceana menghijaukan FISIP dengan dengan memberikan dorongan agar satu kelas wajib minimal memiliki satu pot berisikan tumbuhan yang bisa hidup di dalam ruangan maupun luar ruangan.

Kedua, Gerakan not for air kemasan. Di mana nantinya pihak fakultas akan menyediakan galon di gedung FISIP agar bisa dinikmati dan mahasiswa membawa Tumbler. Sebagai upaya untuk menekan penggunaan botol plastik sekali pakai.


Selain lingkungan satu program yang dicanangkan oleh Elizabeth dalam 100 hari awal kerjanya adalah adanya satu  atau dua mata kuliah yang sudah menggunakan virtual media sehingga dalam perkuliahan  tidak perlu bertatap muka langsung dan bisa meminimalisir penggunaan kelas.

“Semua dosen tentunya harus mencoba, karena  virtual teaching ke depan menjadi hal yang penting,” terang Elizabeth. 

Reporter : Sulistiyawan

Editor : Amatul Noer

Komentar

  1. MasyaaAllah semoga semua terlaksana. Tambah satu lagi seharusnya. Memberikan kelayakan pada musholla fisip terutama lt 3

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas peng...

Intervensi Militer Dalam Forum Diskusi Akademik KSMW X FTPS

Gambar seorang mahasiswa yang sedang diintrogasi TNI Reference - Forum diskusi kolaborasi antara Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) dan Forum Teori dan Praktik Sosial (FTSP) didatangi intelejen, tentara, dan security. Diskusi dengan tema "Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer Bagi Kebebasan Akademik" dilaksanakan di samping Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, pada Senin (14/04/2025).  Forum diskusi sebagai bentuk kebebasan akademik dimasuki seseorang yang diduga intelejen, tak lama setelah diskusi dimulai.  Intelejen yang memperkenalkan diri dengan nama Ukem, tiba-tiba hadir di tengah diskusi pembahasan militer masuk ke kampus.  Ukem yang memakai kaos hitam celana panjang langsung duduk di barisan belakang.  Pemantik dari FTPS, Farhan, merasa ada sosok mencurigakan yang tiba-tiba memasuki forum diskusi. Untuk memverifikasi intelejen tersebut, Farhan mengajak masa forum untuk memperkenalkan diri dan latar belakang.  " Biar makin kenal, ...

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b...