Sumber
foto : Dema FISIP
|
LPM
Reference – Jum’at (24/8) tak terasa Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK)
2018 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang akan segera dimulai. Berbagai persiapan mulai dari tingkat
fakultas sampai dengan universitas sudah dipersiapkan sejak berbulan-bulan yang lalu.
Semua berkerjasama untuk mensukseskan acara PBAK 2018.
Tak
terkecuali Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), PBAK tahun ini
merupakan PBAK yang ke-3 yang diselenggarakan FISIP. Tentu saja ini merupakan
tantangan tersendiri bagi panitia PBAK FISIP untuk menunjukan apa yang akan
menjadi pembeda antara PBAK FISIP dengan PBAK fakultas lain.
Panitia
PBAK FISIP terus mengupayakan untuk pelaksanaan PBAK tahun ini agar dapat berjalan maksimal dan akan berbeda dari
PBAK tahun lalu. PBAK FISIP tahun ini mengangkat tema “Revitalisasi Local
Wisdom Dalam Ilmu-Ilmu Sosial” hal ini bisa dilihat dari logo PBAK FISIP
tahun ini. Selain itu akan ada sambutan spesial
dari panitia PBAK FISIP, seperti yang diutarakan Setya Pradina ketua PBAK FISIP
2018.
“Kita
ingin menunjukan sesuatu yang berbeda kepada mahasiswa baru FISIP dalam PBAK
tahun ini, Insyaallah akan ada spesial penyambutan bernuansa tradisional dan
pada hari ketiga akan ada acara yang tentunya tidak ada di fakultas lain, jadi lihat saja nanti”
Selain
itu Setya berharap agar PBAK tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan menjadi
kesan tersendiri bagi mahasiswa baru FISIP 2018. Senada dengan Setya, ketua
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FISIP Ichsan Hermawan juga berharap melalui
PBAK ini FISIP bisa menjadi fakultas yang lebih baik dan semakin berjaya di
lingkup universitas maupun di luar universitas. Ichsan juga berharap mahasiswa
baru FISIP 2018 nantinya bisa menjadi agent
of change sesuai dengan keilmuwan yang nanti mereka akan dapatkan di FISIP.
“Harapan saya PBAK FISIP 2018 ini bisa
menjadikan FISIP menjadi fakultas yang lebih baik dan berjaya, dan melalui PBAK
ini pula nantinya di harapkan akan muncul agent of change yang sesuau keilmuwan
yang ada di FISIP” pungkas Ichsan.
Penulis: Abdan Syakura
Editor: Indah Feni
Comments
Post a Comment