Skip to main content

FISIP TUMBANG DI PERTANDINGAN KEDUA WALISONGO LEAGUE 2017




LPM REFERENCE - Rabu (19/04), Turnamen Walisongo League 2017 mempertemukan Fakultas Ilmu Sosal dan Politik (FISIP) dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Laga baru dimulai permainan defensif langsung diterapakan punggawa FISIP sejak awal laga sambil beberapa kali melakukan counter attack ke jatung pertahanan FEBI.


Sebaliknya FEBI terus menggempur pertahanan FISIP bahkan beberapa kali nyaris menceploskan bola ke jala FISIP yang dikawal Muyajat Fakihudin. Puncaknya 1 menit sebelum jeda babak pertama, berawal dari umpan tarik, tanpa ampun tendang mendatar menyusur di pojok kanan Muyajat. Paruh pertama berakhir 1-0 dengan keunggulan FEBI.


Memasuki babak kedua tidak ada perubahan strategi, FEBI tetap tampil dengan gaya Ofensif terus menggempur pertahanan FISIP. Terus diserang FISIP justru berhasil menyamakan kedudukan setelah pemainnya berhasil mencuri bola kemudian dilanjutkan dengan tendangan terarah dari jarak dekat.     



Sayangnya baru beberapa detik menyamakan kedudukan gawang FISIP harus kembali bobol oleh kerjasama apik pemain FEBI. Skor 2-1 membuat pertandingan semakin alot, mimpi buruk FISIP datang di penghujung laga setelah harus kebobolan dua gol berturut-turut. Skor 4-1 pun bertahan sampai ujung laga. Dengan hasil ini FISIP baru mengumpulkan nilai satu dari dua laga yang dilakoni setelah dilaga sebelumnya bermain imbang melawan Fakultas Syariah (FSH). (Luqman)

Comments

Popular posts from this blog

Menengok Kembali Sejarah Perkembangan Gawai Dari Abad 19 Sampai Sekarang

Sumber foto: https://www.ngerangkum.com Memasuki abad ke-20 kehidupan manusia mulai disibukkan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi secara evolusioner. Perubahan-perubahan tersebut terlihat mencolok pada aspek teknologi. Berbagai pembaruan dan kecanggihan teknologi dihadirkan dalam kehidupan manusia. Perlahan namun pasti, hadirnya teknologi mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Era saat ini juga bisa disebut dengan era digital, era di mana  aktivitas manusia bergantung pada teknologi. Lalu bagaimana bisa aktivitas manusia bergantung pada teknologi? Bahkan bisa dikatakan manusia tidak bisa lepas dari hal tersebut. Simpel sekali, sebut saja yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap harinya, yaitu gawai. Gawai atau nama lain dari gadget yang kemudian karena kecanggihan dan kepintarannya kita biasa menyebutnya dengan smartphone . Dari waktu ke waktu gawai telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Jika dulu gawai hanya sebatas pengguna

Mic UKM-U KSMW Diduga Disabotase Pasca Ungkap Keburukan Birokrasi

LPM REFERENCE— Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) terjun ke Gedung Serba Guna di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang untuk melakukan expo UKM-U (11/08/2024). KSMW menampilkan orasi yang disampaikan oleh Kamil di hadapan mahasiswa baru angkatan 2024. Dalam orasinya, Kamil mengungkapkan fakta-fakta terkait kondisi birokrasi kampus yang dinilainya buruk. "Kalian adalah sapi-sapi perah penghasil UKT," ujar Kamil dalam orasinya. Namun, sesaat setelah pernyataan tersebut, microphone yang digunakan Kamil tiba-tiba mati. Meskipun demikian, Kamil tetap melanjutkan orasinya dan kembali menjelaskan mengenai UKM-U KSMW. Ketika Kamil menyebut istilah "UIN Komersil," microphone yang digunakan kembali mati. Kejadian ini memunculkan kecurigaan di kalangan peserta, terutama karena sebelumnya UKM-U Kopma yang juga menyampaikan presentasi tidak mengalami kendala teknis apapun. Bahkan, ketika KSMW mencoba menggunakan tiga microphone yang b

SISI MISTIS GOA KREO, DALAM PANDANGAN MBAH SUMAR

   LPM REFERENCE -  Goa kreo merupakan tempat wiasata unik yang berada di Gunungpati, Semarang. Bagaimana tidak, sepanjang goa dan sekitar waduk jatibarang banyak kera yang berkeliaran secara liar yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Dibalik keunikannya ternyata terselip berbagai sejarah mistis yang diyakini masyarakat. Tak terkecuali untuk mbah Sumar juru kunci tempat wisata tersebut, minggu (30/04) ketika kru Reference bertemu dengannya, ia menjelaskan bahwa goa kreo masih keramat dan sakral. Dulunya merupakan peninggalan Sunan Kalijaga, dimana saat Sunan Kalijaga mencari kayu jati untuk masjid agung Demak, kayu jatinya tersangkut disungai sebuah hutan. kemudian Sunan Kalijaga bersemedi dan meminta pertolongan pada Allah sehingga dikirimkan empat kera yang berwarna merah, kuning, putih dan hitam. keempat kera itulah membawakan kayu jati tersebut sampai ke Demak.  Menurut mbah Sumar keempat kera tersebut ghoib dan masing masing warna   tersebut mempunyai fi