Skip to main content

FISIP TUMBANG DI PERTANDINGAN KEDUA WALISONGO LEAGUE 2017




LPM REFERENCE - Rabu (19/04), Turnamen Walisongo League 2017 mempertemukan Fakultas Ilmu Sosal dan Politik (FISIP) dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Laga baru dimulai permainan defensif langsung diterapakan punggawa FISIP sejak awal laga sambil beberapa kali melakukan counter attack ke jatung pertahanan FEBI.


Sebaliknya FEBI terus menggempur pertahanan FISIP bahkan beberapa kali nyaris menceploskan bola ke jala FISIP yang dikawal Muyajat Fakihudin. Puncaknya 1 menit sebelum jeda babak pertama, berawal dari umpan tarik, tanpa ampun tendang mendatar menyusur di pojok kanan Muyajat. Paruh pertama berakhir 1-0 dengan keunggulan FEBI.


Memasuki babak kedua tidak ada perubahan strategi, FEBI tetap tampil dengan gaya Ofensif terus menggempur pertahanan FISIP. Terus diserang FISIP justru berhasil menyamakan kedudukan setelah pemainnya berhasil mencuri bola kemudian dilanjutkan dengan tendangan terarah dari jarak dekat.     



Sayangnya baru beberapa detik menyamakan kedudukan gawang FISIP harus kembali bobol oleh kerjasama apik pemain FEBI. Skor 2-1 membuat pertandingan semakin alot, mimpi buruk FISIP datang di penghujung laga setelah harus kebobolan dua gol berturut-turut. Skor 4-1 pun bertahan sampai ujung laga. Dengan hasil ini FISIP baru mengumpulkan nilai satu dari dua laga yang dilakoni setelah dilaga sebelumnya bermain imbang melawan Fakultas Syariah (FSH). (Luqman)

Comments

Popular posts from this blog

Fenomena Bahasa Campur-Campur ala “Anak Jaksel”

Gambar 1.1. Contoh meme yang membahas karakteristik “anak Jaksel”. Belakangan ini media sosial seperti Twitter dan Instagram ramai menyinggung fenomena tentang bentuk komunikasi yang terkenal kerap menyisipkan bahasa Inggris di dalam percakapan bahasa Indonesia. Cara bicara tersebut dianggap sebagai gaya bahasa anak-anak yang tinggal di Jakarta Selatan atau biasa disebut “a nak Jaksel ” . Kata yang umum dipakai antara lain adalah which is (yang), literally (secara harfiah), at least (minimal), even (bahkan), dan lain-lain. Gaya bahasa tersebut pun makin populer karena banyak selebrit as , pegiat Twitter, pegiat Instagram, dan pegiat Youtube atau video bloger juga menggunakan gaya bahasa tersebut dalam konten-konten yang mereka buat, sehingga makin marak diperbincangkan di kalangan warganet , yakni seseorang yang aktif mengakses internet, khususnya media sosial dalam kesehariannya. Mengutip tulisan tirto.id berjudul Gaya Bahasa ala “ A nak Jaksel” di Kalangan Pejabat

Suatu Pembelajaran dari “Your Lie in April”

Sumber foto: Meownime.com Judul Anime   : Shigatsu wa Kimi no Uso Genre              : Drama, Roman, Musik Sutradara       : Kyohei Ishiguro Produser         : A-1 Pictures Rilis                 : 10 Oktober 2014 Episode           : 22 Durasi             : 22 Menit per Episode Peresensi        : Afief Zainul Anime Your Lie in April atau lebih dikenal dengan nama aslinya Shigatsu wa Kimi no Uso (harfiah: Kebohonganmu di Bulan April ) layak menjadi sebagai salah satu anime terbaik. Pasalnya, anime ini mempunyai alur cerita yang mengesankan dengan dipadu sajian sinematik dan musik yang menarik. Anime bergenre roman, drama, dan musik ini mampu menggugah simpati penontonnya. Wajar anime ini sampai sekarang dijadikan rekomendasi bagi penyuka anime drama. Anime yang diadaptasi dari serial manga Jepang ini pertama kali disiarkan pada Oktober 2014. Selang dua tahun, anime ini memenangkan penghargaan 2016 Sugoi Japan Awards kategori serial anime TV. Anime in

DEMA-U dan SEMA-U Mengadakan Audiensi Tertutup Dengan Pimpinan Kampus Perihal Pemotongan Masa Jabatan

Foto: lpmreference.com Penerbitan SK Rektor tentang Pemotongan Masa Jabatan DEMA-U dan SEMA-U, Menuai Audiensi DEMA-U dan SEMA-U yang dilakukan di Lantai 4 Gedung Rektorat UIN Walisongo Semarang pukul 10.00 (08/02/2023). Surat Keputusan (SK) Rektor No : 566/Un.10.0/R.3/KM/.03.02/01/2023 , berisi Masa Jabatan Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U) dan Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U) dipercepat menjadi 6 bulan. SK Rektor tersebut menuai banyak polemik dan intrik . Ketua DEMA-U, Faris Balya   mengatakan SK Rektor tersebut bertentangan dengan SK Ditjen Pendis no 4691 tahun 2016 poin H ayat 6 yang menyatakan   masa bakti pengurus organisasi kemahasiswaan (ORMAWA) adalah 1 tahun. “Pimpinan kampus menyatakan untuk ketua ormawa baik DEMA-U maupun SEMA-U   adalah teman-teman dari mahasiswa semester 5 yang nantinya akan selesai di semester 7 . Sebab ada tuntutan secara akademik yang men yatakan 40% mahasiswa harus lulus tepat waktu , atau lulus di semester 8 . ” ujar Faris,